News Page

TRANSPORTASI: Komplementer atau Disruptor

Penulis : Agus Eko Putro

26 April 2024

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI
Rantai Pasok Konvensional
 
Dalam berbagai referensi logistik, transportasi sering dianggap sebagai bagian integral dari proses distribusi barang. Dipandang sebagai proses pemindahan barang antar aktor atau partisipan dalam suatu rangkaian rantai pasok, transportasi berfungsi sebagai alat pelengkap yang menggerakkan barang sepanjang rantai pasok. Rantai pasok adalah serangkaian proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor atau partisipan untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku/produk dan mendistribusikannya kepada konsumen. Dalam perspektif konvensional, tujuan utama rantai pasok adalah meningkatkan nilai tambah.
 
Setiap aktor/partisipan dalam jaringan rantai pasok memberikan sumbangsih berupa input atau proses spesifik yang meningkatkan nilai produk. Fungsi transportasi dalam distribusi barang antar partisipan rantai pasok menegaskan perannya sebagai pendukung kegiatan partisipan sepanjang rantai pasok. Transportasi biasanya berperan dalam sistem dorongan (push system) logistik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pabrikan menjadi titik awal proses rantai pasok, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai partisipan. Konsumen adalah ujung rantai pasok, baik perorangan maupun lembaga. Fungsi transportasi menyesuaikan diri dengan jenis-jenis rantai pasok yang ada (Bowersox et al, 2002).
 
Dalam model dorongan, barang diproduksi untuk didorong mengalir menuju lokasi konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung. Produksi bertujuan memenuhi persediaan para partisipan sepanjang rantai pasok. Model tarik memiliki proses yang berbeda, di mana distribusi barang ditentukan oleh permintaan konsumen yang direkam oleh grosir. Permintaan ini menjadi panduan untuk memesan barang kepada pabrikan. Transportasi kemudian mendistribusikan barang di antara partisipan rantai pasok tarik hingga diterima oleh konsumen. Model tarik berkembang seiring dengan teknologi informasi, khususnya e-commerce. Teknologi ini telah mengubah konfigurasi rantai pasok konvensional, menempatkan transportasi dalam peran yang lebih integral dalam proses distribusi, sehingga memiliki kemampuan untuk memotong rantai pasok (M. Davis et al, 1983).
 
Model Kolaborasi Jaringan Transportasi dan Teknologi Informasi
 
Dengan teknologi informasi, fragmen-fragmen rantai transportasi, seperti proses first mile, middle mile, dan last mile, diintegrasikan dalam model kolaborasi jaringan transportasi. Model ini memiliki kemampuan mentransportasikan barang yang mirip dengan rantai pasok konvensional.
 
Model kolaborasi mengintegrasikan berbagai subproses di setiap mata rantai transportasi. Ini tidak hanya menciptakan rantai proses serial, tetapi juga memiliki kemampuan disintermediation dan reintermediation yang dapat menyesatkan rantai pasok konvensional. Setiap partisipan dalam rantai pasok konvensional dapat melakukan disintermediation untuk mempercepat pengiriman barang mereka. Reintermediation dapat melibatkan lembaga perantara dalam proses distribusi barang.
 
Kemampuan model kolaborasi dalam disintermediation dan reintermediation pada dasarnya memanfaatkan kemampuan transportasi dalam memotong dan memperpendek rantai distribusi, sehingga barang lebih cepat sampai tujuan.
 
Perkembangan model rantai pasok menunjukkan bahwa transportasi memiliki peran yang berbeda dalam model konvensional. Transportasi dapat berdiri sebagai entitas proses distribusi mandiri yang tidak bergantung pada rantai pasok konvensional.
 
Di era e-commerce, peran transportasi dalam disintermediation dan reintermediation diprediksi akan semakin luas. Berbagai model pembelian barang melibatkan teknologi informasi dan transportasi dalam proses transaksi dan distribusi.
 
Proses disintermediation memungkinkan pemotongan rantai pasok dengan, tanpa melalui partisipan tertentu, melalui transportasi langsung ke konsumen. Proses reintermediation memungkinkan pemotongan rantai pasok dengan keterlibatan pihak intermediary, seperti pelaku e-commerce atau gudang distribusi. Proses ini berpotensi diterapkan pada model bisnis B to B dan B to C. Proses ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Proses ini juga menunjukkan peran transportasi dalam transaksi digital.
 
Perkembangan sistem e-distribution telah menempatkan transportasi sebagai sistem yang dapat mendisrupsi rantai pasok konvensional, mempercepat, mempermudah, dan mempermurah pendistribusian barang.
 
Dengan e-distribution, produsen atau partisipan lain dapat menjual dan mendistribusikan langsung ke pelanggan, menghilangkan perantara dan mengurangi biaya. Proses disrupsi membutuhkan pengembangan dan pengelolaan jaringan transportasi dan distribusi yang didukung oleh teknologi informasi, memungkinkan distribusi barang lebih efisien dan efektif tanpa melibatkan banyak partisipan rantai pasok konvensional.
 
Menurut Putro (2022), model kolaborasi jaringan transportasi dan teknologi informasi mengintegrasikan proses first mile, middle mile, dan last mile, memotong rantai pasok konvensional dan mendistribusikan barang dari supplier ke konsumen.

 
 


Penulis

ngin lebih dekat dengan The Transporter? Klik di sini.
Untuk bertanya tentang Penerimaan Mahasiswa Baru, kunjungi Admisi ULBI.

Artikel Terpopuler

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

ALUMNI TRANSPORTASI ULBI: Sempat Magang di Perusahaan Kurir, Kini Pengusaha Transportasi Sukses dengan Omset Rp 500 Juta per Bulan

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

Jurusan Transportasi Pilihan Terbaik Kuliah S1 di ULBI: Prodi dengan Akreditasi Terbaik

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

TRUK RAMAH LINGKUNGAN: Menuju Masa Depan Transportasi yang Berkelanjutan

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

SELAMAT ATAS TERPILIHNYA BAPAK MUHAMMAD ISNAENI, ST., MT. SEBAGAI KETUA MTI PROVINSI JAWA BARAT 2023-2026

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

JURUSAN TRANSPORTASI: Peluang Karier Tinggi Meskipun Minat Terbatas - Pilihan Strategis untuk Calon Mahasiswa

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

JARGON BARU PRODI MANAJEMEN TRANSPORTASI 2024: "GADA KITE BARANG GA SAMPE!!!"

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

Prodi Transportasi ULBI Hadiri Diskusi "Satu Dekade Pembangunan Infrastruktur Transportasi Indonesia"

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

PENGUMUMAN: Asesmen Tengah Semester Genap

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

TEROBOSAN KARIER: Mahasiswa Transportasi ULBI Diterima Kerja di BUMN Sebelum Skripsi

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

DEFINISI TRANSPORTASI: Menurut Beberapa Ahli

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

TRANSPORTASI BANGGA! Mahasiswa Manajemen Transportasi Dina Tritami Faisal Siap Wakili ULBI Dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Tingkat LLDikti 2024

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

GRATIS ONGKIR & DISKON HARGA: Dalam Perspektif Strategi Transportasi Barang

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

PENGUMUMAN MAHASISWA TRANSPORTASI: Pelaksanaan ATS Semester Genap

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

PKKMB 2023: Selamat Datang Mahasiswa Baru Prodi Manajemen Transportasi 2023!

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

AHLI TRANSPORTASI KEMBALI LAHIR DALAM WISUDA MANAJEMEN TRANSPORTASI ULBI 2023: Siap Memberi Kontribusi Untuk Negara!

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI MANAJEMEN TRANSPORTASI TAHUN 2022

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

Prodi Transportasi Hadiri Kongres Asosiasi Program Studi Transportasi Darat (APSTD) dan Resmi Menjadi Anggota

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

WISUDA KE-VI FAKULTAS LOGISTIK, TEKNOLOGI DAN BISNIS ULBI 2022

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

ARTIKEL TRANSPORTASI: Implementasi Kebijakan "Zero Odol" di Indonesia

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

LOGISTIK DAN TRANSPORTASI: Memahami Perbedaan yang Vital untuk Efisiensi dan Keberhasilan Bisnis Anda

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

PENELITIAN TRANSPORTASI: Optimisasi Waktu Bongkar Batu Bara di Pelabuhan KCN Marunda

Prodi Transpotasi Jurusan Kuliah Terbaik di ULBI

PROMO GRATIS ONGKIR: Peran Transportasi dalam Transformasi E-Commerce

Berita | TRANSPORTASI: Komplementer atau Disruptor