News Page

Septianingrum - Marunda, Jakarta Utara, adalah rumah bagi salah satu pelabuhan curah kering terkemuka di Indonesia. Pelabuhan ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi pergerakan barang, dengan Pelabuhan Karya Citra Nusantara (KCN) menjadi salah satu yang paling signifikan. Namun, dalam aktivitas bongkar muat, terdapat tantangan terkait kecepatan waktu yang perlu diatasi, berpotensi memperlambat proses dan meningkatkan biaya operasional.

Pelabuhan KCN di Marunda diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan masalah umum dalam rantai pasokan. Dengan kemampuan pelabuhan untuk membongkar batu bara dalam waktu 2 hingga 3 hari, ada harapan bahwa proses bongkar muat dapat menjadi lebih efisien, dengan potensi mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi waktu bongkar batu bara di Pelabuhan KCN Marunda. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda, dengan variabel dependen berupa cycle time, dan variabel independen meliputi idle time, jumlah muatan, tahun produksi excavator, dan cuaca.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang signifikan dalam menentukan waktu bongkar batu bara. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
Pada berbagai tongkang yang diselidiki, terdapat variabel-variabel tertentu yang berpengaruh signifikan terhadap waktu siklus bongkar batu bara. Hal ini termasuk jumlah muatan, tahun produksi excavator, dan kondisi cuaca.
Secara keseluruhan, variabel-variabel tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap waktu bongkar batu bara di Pelabuhan KCN Marunda.
Model persamaan waktu siklus bongkar pada seluruh tongkang menunjukkan pola yang konsisten, dengan rumus umum Y = -24,856 + 1,076 JM – 0,630 TPE – 0,437 CA, di mana JM adalah jumlah muatan, TPE adalah tahun produksi excavator, dan CA adalah cuaca.

Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi waktu bongkar batu bara di Pelabuhan KCN Marunda. Diharapkan penemuan ini dapat menjadi dasar bagi upaya-upaya perbaikan dan peningkatan efisiensi dalam proses bongkar muat di masa depan, memperkuat posisi pelabuhan sebagai elemen penting dalam rantai pasokan nasional.

Baca penelitian selengkapnya pada:
JURNAL FSTPT
Jurnal Warta Perhubungan ( Sinta 2)

https://transportasi.ulbi.ac.id

PENELITIAN TRANSPORTASI: Optimisasi Waktu Bongkar Batu Bara di Pelabuhan KCN Marunda